Category Archives: Islamic Lectures

Tanda/Ciri Orang Munafik Yang Paling Utama!

Kata Ust. Nouman Ali Khan, tanda orang munafik yang paling utama adalah, merasa aman dari bahaya munafik. Atau dengan kata lain, beranggapan bahwa dirinya tidaklah mungkin termasuk orang munafik.

Na’udhubillaah. Mudah2an Allah menjauhkan kita dari sifat munafik, aamiin.

Tagged

Arti Rabb

Lima arti dari kata Rabb :

  1. المالك ~ al maalik (someone who ownes, owner, pemilik)
  2. المربي ~ al murabbi (someone who ensure the growth, takes care, perawat)
  3. المنعم ~ al mun’im (someone who give gifts, pemberi hadiah)
  4. القيم ~ al qoyyim (someone who makes sure it stays together, yang menjaga dari bercerai berai?)
  5. السيد ~ al sayyid (someone who has full authority, penguasa?)

 

Tagged ,

How to Understand Women…

By Ust. Nouman Ali Khan.. kinda funny hehe..

Butuh terjemahan?

Tagged , , ,

Arti “Hikmah”

Apa sebenarnya arti dari kata “hikmah” dalam Al-Quran (Khususnya Qs. 31 Luqman : 12).

Hikmah adalah saat kau diberi Ilmu, dan kau bertindak menurut Ilmu tersebut“.

Contoh Hikmah :
Kau punya ilmu bahwa api adalah panas. Aksimu berupa tidak memegangnya adalah hikmah.

Contoh Lain :
Kau punya ilmu bahwa lampu merah diperempatan artinya tidak boleh jalan. Aksimu berupa berhenti merupakan suatu hikmah.

 

Tagged

Nahwu ~ Arabic Grammar ~ Tata Bahasa Arab ~ Bayyinah.tv

MasyaaAllaah! Alhamdulillaah..

Unit 1/15 telah selesai dalam waktu kurang lebih sebulan (sudah termasuk males-malesannya). Telah mencakup Dasar Ism, Harf dan Fi’l. Kata Ustadh Nouman (kurang lebih), “Segala sesuatu itu harus dimulai dengan yang mudah/ringan (ini sunnah), kecuali belajar bahasa arab. Harus dimulai dari yang paling susah/berat. Dan itulah Ism. Setelah itu, semuanya terasa easy-peasy (sangat mudah)”.

Tapi memang setelah Ism selesai, menginjak ke Fi’l terasa ringan. Mungkin juga karna Ust. Nouman (dan gurunya) adalah orang-orang jenius. Karna aku pernah dengar, orang pintar itu menerangkan sesuatu yang rumit dengan bahasa yang rumit, namun orang jenius menerangkan sesuatu yang rumit dengan bahasa yang sederhana 😀 MasyaaAllaah, Alhamdulillaah.

Beberapa hari yang lalu aku mencoba googling dengan kata kunci seputar nahwu. Nahwu, nahwu shorof, dll. Tapi sekilas, dua kilas, berkilas2, dan hasilnya…. MUMET! Dan yang bilang begini ga cuma aku tok. Banyak testimoni yang dikumpulkan oleh team Bayyinah, ataupun komentar-komentar yang ada di beberapa video pembelajaran, yang mengatakan bahwa metode pembelajaran seperti ini belum pernah mereka temui. Dan terbukti mudah. SANGAT MUDAH!

Dan bahasa arab yang mereka ajarkan, bukan bahasa arab sembarangan. Ini bahasa Arabnya Al-Quran BRO! BAHASA ARAB-NYA AL-QURAN!!!

Sekilas tentang Al-Qur’an dan mengapa :
Tubuh kita terdiri dari 2 bagian, yaitu jasmani dan rohani.
Jasmani berasal dari bumi/tanah dan rohani/ruh berasal dari langit. Tiap bagian ini butuh makanan. Makanan untuk jasmani yaitu apa-apa yang ada di bumi (tempe, mendoan, mie ayam, dll). Sedangkan makanan untuk rohani ya apa-apa yang dari langit. Taukah kalian apa yang dari langit? BETUL SEKALI BRO! AL-QURAN!!!
Tahukah kalian ibadah apa yang berhubungan langsung dengan Al-Quran? Shalat tentu saja! Dan kalian mestinya tahu bahwa semua perintah dari Allaah diturunkan lewat wahyu (lewat Jibril AS), mulai dari syahadat, puasa, zakat, haji, dll. Namun untuk perintah shalat, Allah memanggil Nabi SAW untuk menerimanya secara langsung (Isra Mi’raj). Dimana Beliau SAW menerimanya? LANGIT BRO! 😀 Semuanya berhubungan. MasyaaAllaah!

Ustadh Nouman juga mengatakan kurang lebih bahwa setelah selesai belajar ini (selesai Unit 15/15), kalian semua insyaaAllaah bakal bisa berbicara bahasa Arab. Jadi, Arab-nya Quran dapet, Arab-nya Obrolan juga dapet. MasyaaAllaah!

Aku optimis, kalo rasa malesku ini stabil, insyaaAllaah kurang dari setahun aku dah selesai 15/15. InsyaaAllaah.

Bagi yang tertarik belajar, bisa ke : bayyinah.tv.

Hanya sekitar $110, kita bisa meng-akses ke ratusan video yang ada di bayyinah.tv selama setahun. MasyaaAllaah. MURAH!

Atau kalian bisa mencobanya secara gratis, dan lihat apakah benar-benar mudah. Bisa lewat : arabic.bayyinah.com/free-arabic-with-husna

Video yang ada disana, ga cuma kursus bahasa Arab. Namun ada juga :

  • Kursus membaca Huruf Arab, 10 days reading challange (aku masih merekomendasikan Qiraati untuk yang punya akses kesitu),
  • Tema-tema tertentu dari al-Quran (parenting, hijab, dll),
  • Tafsir ringan kata-perkata (hampir keseluruhan Al-Qur’an),
  • Tafsir secara mendalam (Baru surat Nuh dan sebagian surat al-Kahfi),
  • Sejarah oleh Ust. Omar Suleiman (Ummahatul Mu’miniin, 5 Abaadillaah, Kisah 4 imam madhab, Kisah Imam Al-Bukhari, Kisah Abu Hurairah, dll)
  • Divine Speech (bukti-bukti yang menyatakan bahwa memang Al-Quran tidak mungkin buatan manusia)
  • Tur-tur dimana Ust. Nouman diundang (Gulf tour, etc)
  • Quran untuk para remaja (young adult), dll, dll, dll…. MasyaaAllaah!

Sample video dapat dilihat di bayyinah.tv.

Gak percuma.. InsyaaAllaah ga percuma.

Tagged , , , , , ,

Kisah Imam Ahmad ibn Hanbal dengan seorang Tukang Roti

Imam Ahmad adalah seorang yang sering bepergian untuk menuntut ilmu. Walaupun beliau sudah berilmu dan terkenal, namun jika beliau mengetahui bahwa seseorang di suatu tempat mempunyai suatu ilmu yang beliau tidak memilikinya (misal : hadith), maka beliau akan “mengejarnya”. Walaupun tempat itu di ujung dunia. Dan beliau tidak pernah mengumumkan kepergiannya, sehingga orang-orang yang berada di tempat tujuannya tidak sepenuhnya tahu akan kedatangan beliau. Beliau murni bepergian hanya ingin menuntut ilmu.
Walaupun nama beliau sudah terkenal, namun tidak semua orang tahu wajah beliau.

Suatu ketika sampailah beliau di Negeri Syam. Karena tidak ada seorangpun yang beliau kenal, maka Masjidlah tujuan utamanya untuk bermalam. Namun saat malam tiba, Penjaga Masjid mengatakan pada beliau bahwa malam telah larut, masjid akan dikunci, kau tidak boleh berada didalam, dll.
Imam Ahmad bisa saja dengan mudah mengatakan, “tahukah kau siapa aku? Aku ini adalah Imam Ahmad”. Namun beliau tidak mengatakannya. Beliau lebih suka “berdebat” sebagai orang biasa. Beliau mengatakan bahwa dia datang dari jauh, sedangkan disini tidak mengenal siapapun, dll, namun Penjaga yang “ta’at” tetap tidak memperbolehkannya. “Perdebatan” pun berakhir dengan ditariknya kaki Sang Imam kemudian dilemparkan keluar Masjid. Kemudian penjaga itu pergi begitu saja setelah mengunci Masjid.

Tukang Roti yang sedang bekerja dan mempunyai tempat di seberang Masjid melihatnya. Dia kemudian datang menghampiri lalu mengatakan kurang lebih, “Kau bisa beristirahat di tempatku”. Dia pun mempersiapkan semacam alas tidur beserta bantalnya untuk Imam Ahmad. Dari tempatnya beristirahat, beliau bisa memperhatikan Tukang Roti itu bekerja. Jaman dahulu, roti yang siap disantap dipagi harinya membutuhkan waktu semalaman untuk membuatnya.

Selama dia bekerja, Tukang Roti itu berdhikir dengan mengucapkan Subhaanallaah, Walhamdulillaah, walaa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, secara terus menerus.
Karna kagum dengan perbuatannya, beliau pun bertanya, “Sudah berapa lama kau melakukan seperti itu?”.
Tukang Roti balik bertanya, “Melakukan apa?”.
Beliau menjawab, “Berdhikir seperti itu”.
“Tahunan”, Jawab Tukang Roti.
Imam Ahmad bertanya lebih lanjut, “Buah (ganjaran) apa yang kau peroleh dari melakukannya?”.
Tukang Roti menjawab, “Aku tidak pernah meminta sesuatupun dari Allaah, kecuali Dia mengabulkannya”.
“Benarkah Allaah selalu mengabulkan permintaanmu?”, tanya Imam Ahmad.
“Benar… Kecuali satu hal”, jawab Tukang Roti.
“Apakah itu”, tanya Imam Ahmad.
“Aku berdo’a supaya bisa bertemu Imam Ahmad, dan sampai sekarang aku masih menanti jawaban atas do’aku”, Jawabnya.
Beliau kaget mendengarnya. Kemudian beliau berkata, “Benarkah? Aku Ahmad”.

Tukang Roti itu memperhatikan beliau, meyakinkan dirinya, menangis, dan memeluk beliau lalu mengatakan, “Aku sudah menantikan untuk bertemu denganmu seumur hidupku”.
Imam Ahmad berkata, “Subhaanallah, Dialah Allaah yang telah membawakanmu Ahmad dengan menyeret kakinya menuju tempat Rotimu. Jika kau tidak pernah berdo’a seperti itu, mungkin tadi aku bisa tidur di Masjid. Semua perdebatanku dengan penjaga Masjid adalah karna do’a mu”.

Tagged , ,

Kisah Abu Hanifah dengan Seorang Penanya

Abu hanifah adalah orang yang “easy going”, sama seperti gurunya, Hammad ibnu Abi Sulaiman (Guru pertama Abu Hanifah). Dia juga orang yang brilian dalam hal menjawab pertanyaan.

Dikisahkan pada suatu hari ada seorang penanya yang menanyakan bahwa dia kehilangan uangnya. Dan orang tersebut telah berusaha mencarinya kemanapun, namun tidak menemukannya.

Abu Hanifah berkata padanya (kurang lebih), “pulanglah kerumah, lalu solatlah secara terus menerus sampai engkau menemukannya”. Dan itulah yang dilakukan oleh orang tersebut.

Ntah berapa lama, orang tersebut kembali lagi dan berkata (kurang lebih), “Alhamdulillah, terimakasih. aku menemukan uangku. Bagaimana bisa begitu? Bagaimana kau bisa tau Yaa Imam?”.

Abu hanifah menjawab (kurang lebih), “Saat kau mulai solat, setan akan membuatmu ingat akan duniamu”.

Jadi setan yang membuatnya ingat dimana barangnya berada 😀

 

Sumber : Ust. Omar Suleiman’s History Class at Bayyinah.TV

Tagged , ,

Lakukan apa yang kau akan anjurkan

Hasan al-Bashri adalah salah seorang ‘aliim dari kalangan tabi’in yang tinggal di daerah Iraq. Karna saat itu perbudakan merajalela dan tak terbendung, Beliau diminta oleh orang-orang untuk memberikan khutbah bertemakan budak  (membebaskan budak).
Setelah berpikir sejenak, maka Beliau pun menyanggupinya.

Minggu pertama dan kedua berlalu, namun khutbah yang dijanjikan belum juga disampaikan.

Pada minggu ketiga, Beliau memberikan khutbah secara lengkap tentang perbudakan. Tentang Pahala dan keutamaan membebaskan budak, atau membeli budak untuk dibebaskan. Begitu khutbah yang dijanjikan diberikan, seketika setelah itu hampir seluruh Iraq terbebas dari perbudakan. Karna jalan-jalan dipenuhi oleh “mantan budak”. Hampir-hampir seluruh Iraq seperti berpesta pora karna kebahagiaan yang ada.

Kemudian Beliau ditanya, kenapa menunggu 2 minggu untuk memberikan khutbah? Kebahagiaan semacam ini bisa saja terjadi pada minggu-minggu lalu.

Beliau menjawab (kurang lebih), “aku sendiri tidak punya uang yang cukup untuk membebaskan budak, jadi aku menunggu untuk punya uang yang cukup agar aku bisa membebaskan budak”.

Tagged , ,

Beda Qiyamul Lail dengan Tahajjud

sujud

Qiyamul lail = solat malam yang dilakukan antara sesudah isya’ s/d menjelang subuh sebelum tidur

Tahajjud = solat malam yang dilakukan antara sesudah isya’ s/d menjelang subuh setelah bangun dari tidur

Segala kegiatan antara menjelang subuh s/d subuh dinamakan sahr (sahur). Karna itu makan pada waktu ini, disebut juga makan sahur. Namun tidak terbatas pada kegiatan makan saja. Kegiatan yang paling dianjurkan pada saat ini adalah beristighfar.

tambahan : shalat tarawih = qiyam ramadhan = qiyamul lail dalam bulan ramadhan. jadi tarawih afdhol nya dilakukan sebelum tidur. dan menurut logikanya, tidak ada shalat tahajjud dalam bulan ramadhan (opini pribadi), karna menurut Aisyah RA, Rosulullaah SAW tidak shalat lebih dari 11 rakaat tiap malam baik dlm/luar bulan ramadahan. wallahi, Allaahu a’lam.

lalu kenapa ada 23 dan 11?

menurut Ust. Adi Hidayat (kalo ga salah inget), sebelum Rosulullaah menikah dengan Aisyah, memang Rosulullaah mengerjakan lebih dari 11 rakaat, karna itu Umar RA mengerjakan sebanyak itu. Namun setelah Beliau SAW menikah dengan Aisyah RA, jumlah rakaat yang Beliau SAW kerjakan adalah 11. Mungkin karna umur Beliau SAW yang kian sepuh, atau umur Aisyah RA yang masih belia, atau kita sebagai ummatnya sehingga Beliau SAW tidak ingin membebani kita. Wallahu a’lam.

Islam itu gampang, jangan dipersulit. Islam itu indah, jangan dirusak.

Tagged , ,